Ingat saudaraku, Ramadhan berada di penghujung waktu...
Perjuangan mengisi hari-hari Ramadhan dengan shaum, do’a, dzikir, tangis syahdu saat shalat di sepertiga malam dan tilawah ayat-ayat cinta Nya tidak boleh terhenti hanya karena Ramadhan pergi... Perjuangan ini masih harus terus di jalani...
Entah kita bisa kembali bersua dengan bulan penuh kehangatan ini atau tidak, yang jelas mereka yang tahu hakikat Ramadhan akan berharap hari-hari yang mereka jalani adalah seperti hari-hari di bulan Ramadhan...
Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :
تٙاللّٰهِ لٙوْ قِيْلٙ لِأٙهْلِ القُبُوْرِ تٙمٙنّٙوا لٙتٙمٙنّٙوا يٙوْمًا مِنْ رٙمٙضٙان
“Demi Allah! Seandainya dikatakan kepada penghuni kubur, ‘berangan-anganlah’. Niscaya mereka akan berangan-angan bahwa mereka dalam satu hari di bulan Ramadhan.” (At-Tabshiroh, 2/78)
Adapun hadits yang terkenal : “seandainya para hamba mengetahui betapa istimewanya bulan Ramadhan, niscaya ummatku akan berharap Ramadhan menjadi setahun penuh” maka hadits ini adalah hadits maudhu’ [palsu] dan tidak boleh dikatakan sebagai kalam Nabi.
Diriwayatkan oleh Imam Ibn Khuzaimah dalam Shahih-nya [3/190] dan Ibn Abi Ad-Dunya dalam Fadha’il Syahr Ramadhan [hal. 24], dari jalur Jarir Ibn Ayyub Al-Bajali, dari As-Sya’bi. Jarir Ibn Ayub ini dikatakan oleh Imam Al-Bukhari, Ar-Razi dan Abu Zur’ah : munkarul hadits. Berkata An-Nasa’i dan Daroquthni : matruk. Berkata Abu Nu’aim dan Imam Waki’ : Jarir ini pernah memalsukan hadits. (Lihat, Ad-Dhu’afa wal Matrukin karya Ibnul Jauzi, 1/168)
Meski begitu, sungguh makna nya bisa diterima mengingat istimewanya Ramadhan dan bonus pahala nya yang sangat besar.
Karena itulah Al-Imam Ibn Rajab Al-Hanbali berpesan,
أٙلٙا إِنّٙ شٙهْرٙكُمْ قٙدْ أٙخٙذٙ فِيْ النّٙقْصِ فٙزِيْدُوا أٙنْتُمْ فِيْ العٙمٙلِ
“Ingatlah, sesungguhnya bulan kalian ini [bulan Ramadhan] telah berkurang... Maka tambahlah bagi diri kalian dalam beramal.” (Latha’iful Ma’arif, hal. 216)
#duniasementaraakhiratselamanya
#janganbiarkanramadhansiasia
#nasihatdiri
www.facebook.com/MuhammadRivaldyAbdullah
No comments:
Post a Comment